Sering kali kita suka bingung nih ama yg namanya SCM, ERP dan CRM, ketiganya mirip, tapi dimana perbedaannya yah….
kalau di pola kan seperti berikut :
Supplier ==> SCM ==> ERP ==> CRM ==> End User / Customer
SCM atau Supply Chain Management itu lebih fokus untuk memastikan bagaimana supply dari supplier baik berupa material maupun informasi, bisa sampai ke customer sesuai dengan komitmennya. Sedangkan untuk CRM atau Customer Relationship Management itu lebih fokus untuk mendapatkan informasi-informasi seputar customer, supaya service yang diberikan terhadap customer bisa maksimal, contohnya seperti customer care.
Sedangkan untuk ERP atau Enterprise Resource Planning berada di tengah-tengah diantara SCM dan CRM, karena mempunyai fungsi dasar untuk mensupport keduanya (SCM dan CRM).
jadi untuk SCM, ERP dan SCM, berbeda tergantung pada fokus utamanya. dan ketiganya mempunyai beberapa data yang sama yg bisa dihubungkan satu dengan lainnya. Sehingga sebuah perusahaan mempunyai satu program aplikasi untuk mendukung sistem perusahaan tersebut. sistem tersebut meng-integrasikan semua bagian-bagian dalam sebuah perusahaan.
ERP, atau perencanaan sumber daya perusahaan, adalah perangkat lunak sistem yang mencakup proses bisnis perusahaan termasuk pembelian, persediaan, perencanaan manajemen, sales order dan manajemen keuangan. SCM, atau manajemen rantai pasokan, juga dapat merujuk pada sistem perangkat lunak atau bidang manajemen.
SCM perangkat lunak dapat tumpang tindih dengan proses bisnis ERP, namun cenderung berfokus pada aliran pasokan, nilai tambah proses, dan distribusi produk termasuk pergudangan dan pusat distribusi. Tergantung pada industri dilayani oleh sistem perangkat lunak, mereka dapat bingung karena derajat tumpang tindih bervariasi, dan satu dapat dipandang sebagai bawahan yang lain. Pemisahan jelas dan pemahaman ERP dan fungsi software SCM terjadi ketika mempertimbangkan perusahaan dengan pabrik manufaktur dan pasokan yang luas dan saluran distribusi.
SCM sebagai sistem perangkat lunak dapat diimplementasikan sebagai sistem mandiri atau sebagai modul yang terintegrasi dari sistem ERP yang lebih besar.
#dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar